PT LG Elektronik Indonesia mematok target untuk menguasai 15 persen pangsa pasar telepon genggam nasional pada tahun depan. ”Saat ini kita masih menguasai 2 persen pasar,” kata Presiden Direktur LG Elektronik Indonesia Kim Weon Dae.
Tahun lalu pasar ponsel nasional mencapai hampir 22 juta unit dengan nilai penjualan menembus Rp 23 triliun. Kim memperkirakan angka penjualan ponsel baru tersebut bakal naik 30 persen tahun ini. Dengan begitu, diperkirakan 29 juta unit telepon genggam terjual dengan nilai Rp 24,5 triliun tahun ini.
Untuk mengejar target itu, LG Elektronik Indonesia menyiapkan sejumlah produk ponsel untuk diluncurkan mulai dari kelas low end hingga high end tahun ini. LG juga akan berfokus di pasar telepon genggam dengan harga di atas Rp 1 juta.
Bombardir produk baru itu, akan diikuti dengan pembenahan lini distribusi perusahaan itu. Caranya dengan mengubah dari sistem distribusi tunggal menjadi distribusi per regional.
Produk ponsel LG juga diyakini bisa menarik keuntungan penguasaan pasar konsumer elektronik produk LG yang sudah menguasai lebih dari 30 persen pasar barang elektronik Indonesia. “Diharapkan bisa menaikkan brand kita di kategori handphone,” katanya.
Terkait LG Bidik 15 Persen Pasar Ponsel barang elektronik perusahaan itu, ia menilai hanya akan berdampak sebentar pada pasar nasional. ”Semester berikutnya kami prediksi terjadi recovery di Jepang, diawali dari pembangunan konstruksi. Ini juga satu stimulus,” katanya.
Ditanya soal banjir produk ponsel murah asal China, Senior Marketing Manager LG Electronics Indonesia Chorung Cho mengatakan, itu bukan ancaman. Pengguna telepon genggam akan terus mencari fitur-fitur baru. AHMAD FIKRI
Untuk info terbaru mengenai ponsel baru & ponsel murah silahkan kunjungi http://ster1.karir.com
No comments:
Post a Comment