Honda BeAT 2012
Pilihan Warna dan Striping Baru.
Memanfaatkan Jejaring Sosial Untuk Karir
Kini jejaring sosial tak lagi hanya sebagai media eksistensi pribadi, tetapi juga tempat berbagi informasi dan kebutuhan, termasuk kebutuhan akan pekerjaan.
Berkendara Aman di Musim Hujan
Hujan yang tiba-tiba mengguyur, perlu kewaspadaan handling. Daya gigit ban dan aspal berkurang karena jalan licin.Waspadai beberapa bagian agar cengkraman roda terhadap aspal tetap terjaga.
Cari Kerja Mudah dengan Internet
Internet memainkan peran yang semakin besar dalam proses pencarian kerja saat ini. Para perusahaan pun teratur mencari karyawan baru dan pencari kerja online dan rutin melihat jobsite sebagai salah satu sumber terbesar mereka untuk memasang iklan lowongan pekerjaan.
Pembakaran Maksimal, BBM Irit dengan Part Variasi
Dengan manfaatkan part-part variasi. Solusi bikin gas bakar yang dibeli benar-benar terbakar maksimal dan menghasilkan performa sempurna.
Thursday, February 10, 2011
Souvenir Pernikahan Dengan Uang Terusan
Uang terusan (uncut money) dan uang plano adalah uang kertas khusus yang dicetak dalam jumlah terbatas. Uang terusan, berjumlah dua atau empat lembar pecahan uang kertas yang tidak dipotong. Sedangkan uang plano berisi lebih banyak lagi, 56 lembar uang. Uang terusan dan plano masing-masing memiliki pecahan uang kertas Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Keistimewaannya, uang jenis ini hanya sekali dicetak dengan total seribu lembar. Harga uang plano dan terusan yang dibeli dari Bank Indonesia berharga dua kali lipat nilai nominal yang tertera di dalamnya.
Misalnya, uang terusan berisi dua lembar Rp 100.000 dijual senilai Rp 400.000. Demikian halnya dengan uang plano pecahan Rp 100.000 dijual senilai Rp 11,2 juta. Namun, di pasaran harganya bisa melambung berlipat-lipat. Saat membeli uang plano dan terusan, Anda akan memperoleh sertifikat pembelian uang terusan dan plano.
Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Johansyah mengungkap dalam sebuah acara lelang, ada uang plano pecahan Rp 100.000 dengan nomor seri istimewa, 123 berhasil dijual senilai Rp 76 juta atau tujuh kali lebih mahal daripada harga jualnya.
Dalam waktu dekat, menurut Difi, BI akan melelang lagi uang plano yang ternyata sangat diminati para kolektur. "Setelah pecahan uang tidak berlaku lagi, nilainya bisa berlipat lebih tinggi lagi," katanya.
Jadi, bila Anda ingin uang mahar pernikahan berbeda atau ingin memberi souvenir pernikahan yang spesial pada seseorang, uang ini bisa dijadikan alternatif pilihannya. Jika beruntung dan masih ada persediaan, Anda bisa memperoleh uang terusan atau uang plano di kantor Bank Indonesia terdekat. (adi)
Sumber:VIVAnews.com
Monday, February 7, 2011
Mengintip Kiat Sukses Anthoni Salim
Menurut perhitungan majalah itu - yang didasarkan pada nilai kepemilikan saham baik yang listed atau non listed - Anthoni memiliki harta US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27 triliun.
Anthoni adalah putra taipan Liem Sioe Liong, pengusaha yang dikenal dekat dengan pemerintahan Orde Baru. Pada saat krisis moneter 1998, bisnis Grup Salim jatuh. Anthoni juga harus menyerahkan sekitar 108 perusahaan kepada pemerintah guna membayar utang Rp 52,7 triliun.
Beberapa tahun pasca krisis, Grup Salim mulai unjuk gigi. Pada 2004, enam tahun setelah krisis, Anthoni kembali. Dia mengambilalih kembali tampuk kepemimpinan Indofood yang dipegang oleh Eva Riyanti Hutapea.
Kini Indofood terus tumbuh dan berkembang sebagai raja industri makanan di Indonesia. Bahkan, bisnis Indofood kian terintegrasi dan bergerak dari hulu hingga hilir. Perusahaan ini bergerak di sektor agribisnis, industri tepung terigu, produk makanan hingga menguasai jalur distribusi.
Sejumlah produk konsumen bermerek made in Indofood sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia, seperti mie instan (Indomie, Supermi dan Sarimi), susu Indomilk, tepung terigu Bogasari (Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli) hingga mentega (Simas Palmia).
Di bawah komando Anthoni, pada tahun lalu, Indofood membukukan laba bersih Rp 2 triliun. "Kami senang, meskipun harga komoditas terus bergejolak, namun kami berhasil mencapai rekor laba bersih tertinggi," ujar Anthoni dalam laporan keuangan Indofood 2009 yang dipublikasikan baru-baru ini.
Menurut dia, Indofood berhasil melewati berbagai tantangan dalam kurun waktu lima tahun yang sulit ini. Bisnis model yang terdiri dari agribinis dan non-agribisnis, telah membuktikan ketangguhannya dalam dua tahun terakhir ini saat harga komoditas bergejolak.
Dia mengakui krisis ekonomi global 2008 memang mengakibatkan penurunan harga berbagai komoditas secara tajam dan menurunkan tingkat inflasi. Pendapatan divisi agribisnis Indofood juga terpengaruh. Nilai penjualan Bogasari juga menurun karena harga tepung turun.
Namun, dia menekankan turunnya harga komoditas justru berdampak positif bagi Produk Konsumen Bermerek. Permintaan atas produk konsumen bermerek meningkat seiring naiknya daya beli konsumen.
Untuk mengambil peluang yang ada dan mempertahankan kepemimpinan pasar, Indofood memilih memperkuat brand equity melalui investasi secara terus menerus di berbagai merek yang kami miliki. "Kami fokuskan program komunikasi menyeluruh untuk meningkatkan awareness konsumen guna menjaga loyalitas."
Di samping itu, dia mengaku meluncurkan berbagai produk baru yang inovatif dan sesuai kebutuhan pasar. Dua varian baru cup noodles yang diluncurkan pada 2009, kata dia, sangat sukses di pasaran.
Untuk menembus pasar di daerah pedesaan, Anthoni menyebutkan Indofood mengembangkan program “Raja Desa”. Tujuannya, untuk memperdalam penetrasi distribusi dan meningkatkan ketersediaan produk-produk di pedesaan.
Memasuki tahun 2010, Anthoni berkeyakinan kondisi perekonomian dalam negeri terus tumbuh dengan baik seiring dengan naiknya permintaan domestik dan inflasi yang terkendali. "Kami tetap optimis permintaan atas produk-produk kami akan terus kuat."
Bahkan, dia menekankan divisi agribisnis Indofood mulai memproduksi gula pada semester kedua tahun 2010. Dia memperkirakan permintaan gula domestik akan terus melebihi pasokan. "Ini peluang bagi kami untuk terus mengembangkan bisnis gula."
Tips Cermat Menghitung Pengeluaran
Hampir semua konsultan perencana keuangan seperti Safir Senduk dan Ahmad Ghozali mengingatkan agar konsumen menghitung cermat pendapatan dan pengeluaran sebelum memutuskan membeli kendaraan.
"Meski bunga kendaraan cenderung flat, Anda harus memperhitungkan cicilan-cicilan lain yang fluktuatif," kata Ghozali saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 13 Oktober 2010.
Cicilan yang fluktuatif seperti kredit kepemilikan rumah (KPR). Memang, saat ini suku bunga tengah rendah, jadi cicilan bulanan Anda lebih ringan. Namun saat suku bunga tinggi, Anda harus menambah anggaran. "Yang seperti ini Anda harus diantisipasi."
Ghozali memberi tips agar cicilan tidak berat, yaitu Anda harus disiplin mengalokasikan maksimal cicilan sepertiga dari pendapatan. Jadi jika pendapatan suami plus istri dalam sebulan Rp30 juta, maksimal cicilan Anda Rp10 juta. Itu sudah termasuk cicilan mobil, rumah, dan yang lain.
Mengapa harus sepertiga? "Hidup ini punya kebutuhan yang tak terduga. Harus ada alokasi untuk itu," katanya. Kalau melebihi sepertiga, perekonomian Anda sangat sensitif. Saat ada kebutuhan mendadak, harga barang naik, dan suku bunga tinggi (bagi yang punya KPR), perekonomian Anda akan mudah terpengaruh. "Tentu Anda tidak ingin kan?" katanya.
Ghozali memberi catatan, boleh saja cicilan sampai 50 persen pendapatan, asal Anda memiliki tabungan yang cukup. Sehingga perekonomian Anda tetap stabil meski ada kebutuhan besar yang sifatnya mendadak.
Kiat Mudah Mendapatkan Pinjaman
"Masyarakat bisa tahu kinerja pembiayaannya," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah.
Selain membantu masyarakat mengetahui kinerja pembiayaan, fasilitas SID bisa dijadikan sebagai informasi yang digunakan oleh perbankan dalam menganalisa kelayakan aplikasi pembiayaan. Dengan adanya informasi ini, diharapkan aplikasi calon pembeli dapat diproses dan selesai dalam tiga hari.
SID merupakan sistem yang menyediakan informasi mengenai status kredit dari debitur. Informasi itu diperoleh dari hasil olahan laporan debitur dan informasi lain yang diterima Bank Indonesia.
Informasi debitur berisi mengenai identitas debitur, pemilik dan pengurus, fasilitas kredit yang diterima, agunan dan penjamin serta kolektibilitas dari kredit yang diperoleh. Dalam informasi ini juga mencakup histori pembayaran yang dilakukan debitur dalam kurun 24 bulan terakhir. BI selama ini mengumpulkan informasi dari pelapor debitur seperti bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan lembaga keuangan non bank (LKNB)
Dengan mengetahui sejarah pembayaran melalui SID, debitur bisa memperoleh sejumlah manfaat seperti mendapat kemudahan sekaligus mempercepat proses persetujuan kredit, reputasi kredit yang baik dapat memperluas cakupan akses kredit, mendorong debitur menjaga reputasi kredit, dan terakhir adalah alat kontrol terhadap kebenaran data kredit yang dikirimkan oleh pemberi kredit.
Sedangkan bagi bank sebagai pemberi kredit (kreditur), informasi dari SID bisa bermanfaat sebagai informasi pendukung dalam menganalisa kredit, mempermudah dan mempercepat proses analisa dan pengambilan keputusan persetujuan kredit, dan mengurangi ketergantungan pemberi kredit kepada agunan konvensional.
Kreditur juga bisa memperoleh manfaat dari SID karena membantu menurunkan risiko kredit bermasalah (NPL) serta meningkatkan efisiensi bank dalam menyalurkan kredit.
BI dalam informasi tertulisnya juga memberikan tips yang harus diperhatikan debitur mengenai informasi dirinya.
1. Jaga reputasi dengan mengelola kredit secara bijak dan cermat, serta membayar kredit tepat waktu.
2. Selalu ingat bahwa riwayat kredit Anda terdata dan dapat diakses oleh pemberi kredit yang menjadi pelapor SID
3. Pantau dan periksa kebenaran data kredit secara berkala
4. Jaga identitas pribadi dengan baik agar terhindar dari penyalahgunaan informasi atas nama diri Anda
5. Reputasi kredit Anda mempermudah dan memprluas akses terhadap pemberian kredit.
Jadi anda yang ingin tahu mengapa bank sulit menyalurkan kredit, ada baiknnya mengecek kesehatan kredit. SID dapat diperoleh dengan mengunjungi Counter BIK di gerai Info Bank Indonesia atau melalui permintaan secara online dengan alamat berikut, atau bisa melalui pembaga pemberi kredit Anda. (sj)
Wednesday, February 2, 2011
Kenali Sumber Polusi Di Dalam Rumah
Ted Myatt, ScD, ahli lingkungan dari Boston, Amerika Serikat, menemukan empat hal yang menjadi sumber polusi udara di dalam rumah sebagai acuan meningkatkan kualitas udara. Ketahui empat sumber polusi tersebut, seperti dikutip dari laman Womens Health.
1. Lilin
Lilin memang bisa menimbulkan suasana tenang, nyaman dan romantis. Tetapi sebagian besar lilin terbuat dari parafin yang berbahaya bagi kesehatan, terutama sistem pernapasan. Tim peneliti dari South Carolina State University menemukan bahwa lilin parafin mengeluarkan bahan kimia yang berkaitan dengan kerusakan hati, masalah saraf, dan leukemia.
Asap hitam lilin bisa membuat gangguan pada paru-paru dan jaringan jantung jika terhirup berlebihan. Itu ditegaskan Jeffrey Mei, seorang ahli kualitas udara dalam ruangan dan penulis buku 'My House Is Killing Me: The Home Guide for Families with Allergies and Asthma'.
2. Printer
Printer mengeluarkan banyak mikropartikel yang berasal dari tinta dan toner. Partikel tersebut bisa menimbulkan gangguan pada paru-paru. Sebuah penelitian di Australia menemukan, sejumlah printer masuk kategori high emitters, yang tingkat polusinya setara dengan asap kendaraan di jalan saat macet parah.
3. Debu
Debu ada di mana-mana, seperti di bawah tempat tidur, lantai, bahkan meja rias. Kumpulan debu terdiri dari banyak kotoran seperti sel-sel kulit mati, kutu, dan serangga yang telah mati. Debu merupakan tempat berkembang biak serangga. Jika terhirup, debu bisa memicu alergi dan sakit kepala, terutama pada wanita.
4. Furnitur
Kayu press atau sering disebut papan fiber terbuat dari serbuk kayu yang disatukan dengan lem dan damar. Harganya memang jauh lebih murah dan sering digunakan sebagai bahan rak buku dan meja. Tapi, tahukah Anda bahwa bahan ini dapat memancarkan formaldehida yang bersifat karsinogen: pemicu ruam, mual, serangan asma, bahkan kanker. (pet)
Perilaku Seksual Politikus : "Bergegas"
Hasil studi menyebutkan, pekerjaan memengaruhi munculnya libido. Misalnya, manajer yang mengawasi pekerjaan orang lain telah kehilangan banyak energi mereka di kantor, maupun energi seksual. Kesibukan sebagai manajer dinilai tidak hanya merusak kepekaan di tempat kerja, namun juga terhadap mitra seks mereka.
Mereka yang berprofesi sebagai politisi dan tokoh masyarakat, menurut psikolog, mendambakan memperoleh banyak mitra namun tidak dalam waktu yang lama. "Hubungan seksual mereka berlangsung cepat, seolah-olah mereka 'bergegas' untuk pindah ke aktivitas berikutnya," demikian hasil penelitian seperti dikutip Genius Beauty.
Menurut penulis studi, profesi pengacara dan dokter adalah profesi yang penuh kehati-hatian. Hal ini pun memengaruhi hubungan seksual mereka. Biasanya, orang dengan profesi ini tidak pernah mengambil inisiatif untuk memuaskan pasangan.
Seksualitas anggota militer dan atlet berdasarkan studi tergolong paling disenangi. Mereka sangat mudah memperoleh keintiman dengan pasangan terutama dengan cara merayu, tetapi pantang menakut-nakuti pasangan.
Sementara profesi seniman dan pekerjaan kreatif lainnya adalah orang yang menginginkan seks berbeda. Orang seperti muak dengan seks biasa, selalu bereksperiman serta sering berganti pasangan. (umi)
Tips Belanja : Jangan Mudah Tergoda
1. Membeli barang terburu-buru
2. Mengalami stres dan depresi
3. Melihat diskon akhir tahun
4. Tergoda voucher belanja
5. Promosi toko yang menawarkan bonus barang (Buy 1 Get 1)
6. Tidak terlalu memperhatikankegunaan barang
7. Terlena bujuk rayu pramuniaga toko
8. Membeli barang dikala emosi
9. Tergiur barang baru
10.Membeli agar terlihat mengesankan
Sesuai survey tersebut, ternyata pria lebih konsumtif dan rentan melakukan pembelian sia-sia. Mereka menghabiskan sedikitnya £968 atau Rp13,6 juta setiap tahun sementara wanita sebesar £649 atau Rp 9,2 juta. Hasil ini menunjukkan wanita lebih bijaksana dalam membelanjakan uangnya.
Tips Belanja : Menahan Diri Saat Diskon
Diskon akhir tahun biasanya berlaku pada berbagai item mulai dari pakaian, aksesoris, tas dan sepatu. Untuk itu tentukan target apa yang paling Anda butuhkan. Jika Anda tidak memiliki target seringkali barang yang dibeli tidak terlalu berguna. Anda hanya membelinya karena harga murah saja. Suasana pusat perbelanjaan saat diskon besar biasanya penuh,
jika tidak fokus dan menentukan incaran, Anda akan cenderung sembarang memilih barang.
- Persiapkan diri
Sebelum berburu barang incaran di pesta diskon, persiapkan diri Anda. Makanlah sebelum berbelanja, hal ini membuat Anda lebih nyaman dan "fit". Gunakan juga baju tipis, celana dan sandal yang mudah dilepas. Hal itu karena jika Anda ingin mencoba baju, tidak perlu mengantri panjang di kamar ganti. Anda masih bisa mencobanya tanpa harus melepas
pakaian. Sedangkan untuk celana dan sandal, Anda tidak perlu waktu lama jika ingin mencoba celana, sandal atau sepatu incaran.
- Ajak teman
Suasana berbelanja akan lebih seru jika Anda bersama teman yang juga pintar berbelanja. Ia bisa menjadi kritikus, saat Anda memilih barang. Pastikan juga teman Anda selalu jujur soal penampilan. Jangan sampai karena ia tidak jujur, barang yang Anda beli ternyata tidak bagus untuk Anda.
- Teliti
Sebelum membeli barang pastikan tidak ada cacat. Lalu tanyakan juga pada pramuniaga, jika ditemukan cacat apakah barang bisa ditukar. Ingatlah selalu teliti sebelum membeli.
Tips Belanja Hemat
Perlu Anda pahami, banyak orang sering merasa cemas ketika melihat kondisi keuangan yang tidak seimbang dengan jumlah barang yang mereka beli. Bahkan, seringkalli barang yang dibeli bukanlah kebutuhan mendesak, atau yang belum diperlukan.
Karena itu, bagi Anda yang sering mengalami hal ini, simak tips berbelanja cermat berikut ini:
1. Membayar dengan uang tunai
Membayar dengan cara ini bisa mengendalikan Anda berbelanja dibandingkan dengan menggunakan kartu kredit. Akan lebih baik lagi, Anda tahu jumlah anggaran yang Anda miliki sebelum pergi berbelanja. Dengan mengetahui isi dompet, Anda bisa mengendalikan nafsu belanja Anda.
2. Proritaskan kebutuhan
Seringkali ketika berbelanja, Anda menemukan barang yang tidak diperlukan. Apalagi banyak pernak-pernik atau aksesori yang menarik perhatian Anda. Jika tidak di-'rem', pengeluaran Anda bisa tak terkontrol. Jadi, cobalah menuliskan barang yang akan Anda beli sebelum berangkat berbelanja.
3. Jangan membeli beberapa jenis kebutuhan belanja dalam satu waktu
Misalnya, jika Anda hari ini menjadwalkan akan belanja bulanan, sebaiknya rencana untuk membeli sepatu baru Anda lakukan di waktu lain. Jika banyak hal yang ingin dibeli, hal ini bisa mengacaukan fokus dalam berbelanja. Akibatnya, Anda bisa membeli barang yang tidak diperlukan.
4. Kendalikan diri dan ingatkan selalu diri Anda, bahwa masih banyak kebutuhan lain yang juga penting. Seperti, membayar listrik, telepon, air dan biaya anak sekolah.