Proses
seleksi kerja adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilakukan oleh
HR dan User terhadap kandidat karyawan baru untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak di dalam suatu perusahaan.
Melanjutkan
dari bahasan Tips Proses Seleksi Kerja dari Bagian
I yang telah diulas sebelumnya, Berikut adalah penjabaran dan
tips agar Anda lolos dalam setiap tahapannya :
3.
PSIKOTES / ASSESSMENT CENTER
Proses
ini untuk sebagian perusahaan tidak ada, atau pun untuk sebagian
posisi dihilangkan, mengapa?
- Karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HR staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi).
- Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan-perusahaan sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.
Hal
apa sajakah yang diseleksi pada tahap ini?
- Potential Capability atau potensi kemampuan.
- Kelainan psikologis.
- Tingkat Kompetensi.
- Personality.
Tips
agar lolos proses ini:
- Usahakan cukup tidur dimalam sebelum psikotes berlangsung.
- Sebaiknya Anda tidak percaya dengan mitos-mitos psikotes. Contoh: jawaban harus seimbang antara A dan B, atau diratakan pada perhitungan Krepplin (alat tes yang menghitung angka per baris dengan waktu tertentu).
- Saat tes personality, Anda harus dapat berpikir terbalik, yaitu jika Anda sebagai HR, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju.
- Berlatihlah hitung-hitungaan dasar matematika, karena biasanya soal-soal psikotes yang keluar sebenarnya hanya hitungan-hitungan dasar, kecuali untuk beberapa posisi tertentu.
Proses
ini sudah pasti Anda tahu, ini proses dimana Perusahaan dan Pelamar
melakukan kesepakatan gaji. Gaji pada setiap perusahaan berbeda-beda
komponennya, biasanya terdapat tunjangan makan, transport, dll. Yang
Anda peroleh adalah THP atau take home pay, ini adalah gaji bersih
yang akan Anda terima setiap bulannya. Pada beberapa kondisi, untuk
posisi tertentu hitunganya tidak hanya per bulan, tetapi anual to
anual, dengan mempertimbangkan bonus, insentif, dll.
Apa
saja hal yang perlu diperhatikan dan tipsnya:
- Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji. jika HR tahu anda berbohong maka proses langsung dihentikan, bahkan jika Anda diterima pun bisa dikeluarkan karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.
- Permintaan salary rasional, misalnya gaji sekarang Rp 4 Jt, lalu Anda pindah ke posisi dan level yang sama atau sedikit lebih tinggi, maka angka Rp 5 - 6 Jt cukup rasional.
- Sampaikan seluruh Gaji yang diterima, termasuk semua tunjangan dan benefit2 lainnya.
- Pastikan kembali sebelum Anda menyetujui tawaran pekerjaan, yaitu jumlah gaji dalam setahun, insentif, perhitungan bonus, dll.
5.
MEDICAL CHECK UP
Proses
ini menyeleksi secara fisik keadaan Pelamar, biasanya seleksi ini
dilakukan pada posisi2 yang menuntut kondisi fisik yang kuat, contoh:
sales,
engineer,
pekerja tambang, dll. Pada proses ini yang diseleksi adalah
penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja
atau rentan menular seperti:
- Diabetes,
- Hepatitis,
- Penyakit kelamin,
- TBC,
- Jantun,
- Asma, dll
Adapun tipsnya, hanya menjaga kesehatan, selain itu cukup istirahat dan makan-makanan yang bergizi.
Bagi
Agan yang memiliki penyakit2 tersebut sebaiknya tidak melamar pada
posisi yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Cobalah melamar pada
posisi back office.
Semoga
bermanfaat
Tips
Lainnya : tips
karir, tips
kecantikan, tips
kesehatan
No comments:
Post a Comment