Hindari
Debu dan Kompresor
Benda
tajam dan kompresor adalah pemicu utama karet vakum bocor. Sesuai
sistem kerjanya yang lebih stabil mensuplai gas bakar, karburator
motor
tipe CV (Constant Velocity) didukung karet vakum untuk buka-tutup
piston skep. Namun terbukti jauh lebih senstitif dibanding tipe PV
(Piston Valve).
Apa
sebab? Konon peranti yang menuju fuel injection ini, gerak piston
skep enggak ditarik grip gas, melainkan dari kebalikan piston saat
mengisap udara dan bahan bakar. Semakin besar isapan, ruang di karet
vakum semakin rendah hingga dapat mengangkat piston skep ke atas.
Karena
alasan itu, wajar kalau perlakukan atas karbu CV sedikit berbeda
walaupun prinsip perawatannya sama. Pastikan ruang di bagian dalam
karbu CV harus bersih dari debu dan kotoran yang jadi penyebab
timbulnya kerak. Soalnya, kerak itu pemicu gerak piston skep lambat
bahkan terkunci.
Jangan
lepas filter dan sering ganti filter baru.
Makanya
biasakan mengganti filter udara sesuai prosedur waktu penggantian.
“Usahakan selalu pakai filter udara dan jangan sampai dilepas,
karena udara di luar belum tentu bersih dari debu atau partikel
penyebab kerak di piston skep,” ujar Didin Rosidin, mekanik Castrol
Bike Point Oryx Motor di Soreang, Bandung.
Selain
rajin ganti filter udara, karet vakum yang ada di kepala karbu CV
usahakan jangan sering diutak-atik jika memang tidak harus dilepas.
Apalagi karet diafragma itu rentan benda tajam apalagi udara
bertekanan tinggi.
Kalau
enggak ada masalah dengan kevakuman, karet vakum disarankan jangan
sering dilepas apalagi dicuci pakai cairan penyebab karet jadi kaku.
“Jangan pula biasakan karet vakum atau lubang venturinya
dibersihkan pakai bantuan udara bertekanan atau angin kompresor.
Dikhawatirkan justru malah akan merusak atau bahkan merobek karet
vakum,” timpal Eksa Syahputra alias Medi, mekanik dari Medi Speed
di Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dan
yang harus jadi perhatian lebih adalah buat tunggangan atau motor
yang sudah mengadopsi karbu CV semisal Honda
Beat, Yamaha
Mio, dan lainnya biar komponennya lebih awet dianjurkan untuk
membiasakan menggunakan bahan bakar unleaded (non timbel). Itu
karena timbel yang enggak ikut terisap akan menumpuk di bodi piston
skep. Alhasil, gerak skep jadi semakin lambat.
Info
Terkait : Artikel
Otomotif,
Lowongan
Mekanik,
Lowongan Pekerjaan
No comments:
Post a Comment