Proses
seleksi kerja adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilakukan oleh
HR dan User terhadap kandidat karyawan baru untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak di dalam suatu perusahaan.
Adapun
Langkah-langkah yang dilakukan dalam Proses Seleksi Kerja ada 5
tahapan yang penulis bagi dalam 2 bagian.
Berikut
adalah penjabaran dan tips agar Anda lolos dalam setiap tahapannya :
1.
SCREENING CV
Ini
merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat
lamaran pekerjaan beserta CV
kepada perusahaan yang dilamar. Adapun biasanya, Perusahaan menerima
lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, web job
online, bursa
kerja / job
fair ataupun melalui referal karyawan perusahaan itu sendiri.
Hal
apa sajakah yang diseleksi pada tahap ini?
- Kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju.
- Foto pelamar (biasanya untuk bagian frontline seperti CS, Resepsionis dll).
- Back Ground pendidikan dan perusahaan sebelumnya.
- Gaji saat ini dan yang diharapkan.
Tips
agar lolos proses ini:
- Sebaiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan atau pengalamaan sebelumnya, contoh yang dihindari: lowongan IT staff melamar sebagai Accounting Manager atau misal fresh graduate melamar sebagai Manager.
- Sebaiknya foto dengan latar belakang warna merah atau biru, dan dengan gaya yang konservatif atau standar (jangan berlebihan).
- Utarakan permintaan gaji sewajarnya atau sesuai dengan posisi yang dituju, misal: IT staff sekitar 2 - 5 Jt, Finance Manager sekitar 6 - 15 Jt. Ingat perusahan punya budget untuk posisi tersebut dan punya market salary sebagai acuannya.
- Tulislah Jobs Desc dalam CV dengan lengkap, jangan hanya tulis posisi sebelumnya tanpa keterangan apapun.
2.
PROSES INTERVIEW
Proses
ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur
masing-masing perusahaan. Proses interview biasanya dilakukan oleh HR
dan User (calon Bos Anda). Oleh karena itu, masing-masing akan
mengajukan pertanyaan yang berbeda. HR berfokus menggali soft
kompentensi seperti komunikasi, leadership, problem solving atau
area-area pengembangan lainnya, sedang User fokus pada Technical
Kompetensi seperti kemampuan penjurnalan, pengetahuan tentang LAN,
dll.
Hal
apa sajakah yang diseleksi pada tahap ini?
- HR menggali potensi dan prestasi calon karyawan apakah bisa dikembangkan dikemudian hari. Artinya HR menghindari karyawan yang tidak bisa diupgrade.
- Kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi yang dituju. (Pelamar kuat pada networking sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis, nah ini yang meragukan pengambilan keputusan).
- Kemampuan dalam berkomunikasi, bisa dibayangkan jika saat interview Anda gugup dan membisu.
Tips
agar lolos proses ini:
- Berpakaianlah yang rapi, sopan dan jangan berlebihan.
- Tunjukan antusiasme Anda saat interview, rasa ingin selalu belajar dan aktif berkomunikasi.
- Pahamilah perusahaan yang Anda lamar dan posisi yang dituju. (Sejarah perusahaan tersebut dan perkembanganan saat ini).
- Biasanya HR menggunakan teknik Behavioral Event Interview, yang perlu Anda persiapkan adalah kejadian-kejadian masa lalu yang berhubungan dengan kompetensi problem solving, interpersonal communication, atau kompetensi yang dibutuhkan pada posisi yang dilamar.
(bersambung
ke Bagian II)
No comments:
Post a Comment