Tuesday, March 13, 2012

Tips dan Proses Seleksi Kerja Part II


Proses seleksi kerja adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilakukan oleh HR dan User terhadap kandidat karyawan baru untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak di dalam suatu perusahaan.
Melanjutkan dari bahasan Tips Proses Seleksi Kerja dari Bagian I yang telah diulas sebelumnya, Berikut adalah penjabaran dan tips agar Anda lolos dalam setiap tahapannya :

3. PSIKOTES / ASSESSMENT CENTER

Proses ini untuk sebagian perusahaan tidak ada, atau pun untuk sebagian posisi dihilangkan, mengapa?
  1. Karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HR staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi).
  2. Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan-perusahaan sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.

Hal apa sajakah yang diseleksi pada tahap ini?

  1. Potential Capability atau potensi kemampuan.
  2. Kelainan psikologis.
  3. Tingkat Kompetensi.
  4. Personality.

Tips agar lolos proses ini:

  1. Usahakan cukup tidur dimalam sebelum psikotes berlangsung.
  2. Sebaiknya Anda tidak percaya dengan mitos-mitos psikotes. Contoh: jawaban harus seimbang antara A dan B, atau diratakan pada perhitungan Krepplin (alat tes yang menghitung angka per baris dengan waktu tertentu).
  3. Saat tes personality, Anda harus dapat berpikir terbalik, yaitu jika Anda sebagai HR, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju.
  4. Berlatihlah hitung-hitungaan dasar matematika, karena biasanya soal-soal psikotes yang keluar sebenarnya hanya hitungan-hitungan dasar, kecuali untuk beberapa posisi tertentu.


Proses ini sudah pasti Anda tahu, ini proses dimana Perusahaan dan Pelamar melakukan kesepakatan gaji. Gaji pada setiap perusahaan berbeda-beda komponennya, biasanya terdapat tunjangan makan, transport, dll. Yang Anda peroleh adalah THP atau take home pay, ini adalah gaji bersih yang akan Anda terima setiap bulannya. Pada beberapa kondisi, untuk posisi tertentu hitunganya tidak hanya per bulan, tetapi anual to anual, dengan mempertimbangkan bonus, insentif, dll.

Apa saja hal yang perlu diperhatikan dan tipsnya:

  1. Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji. jika HR tahu anda berbohong maka proses langsung dihentikan, bahkan jika Anda diterima pun bisa dikeluarkan karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.
  2. Permintaan salary rasional, misalnya gaji sekarang Rp 4 Jt, lalu Anda pindah ke posisi dan level yang sama atau sedikit lebih tinggi, maka angka Rp 5 - 6 Jt cukup rasional.
  3. Sampaikan seluruh Gaji yang diterima, termasuk semua tunjangan dan benefit2 lainnya.
  4. Pastikan kembali sebelum Anda menyetujui tawaran pekerjaan, yaitu jumlah gaji dalam setahun, insentif, perhitungan bonus, dll.

5. MEDICAL CHECK UP

Proses ini menyeleksi secara fisik keadaan Pelamar, biasanya seleksi ini dilakukan pada posisi2 yang menuntut kondisi fisik yang kuat, contoh: sales, engineer, pekerja tambang, dll. Pada proses ini yang diseleksi adalah penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular seperti:

  1. Diabetes,
  2. Hepatitis,
  3. Penyakit kelamin,
  4. TBC,
  5. Jantun,
  6. Asma, dll

Adapun tipsnya, hanya menjaga kesehatan, selain itu cukup istirahat dan makan-makanan yang bergizi.

Bagi Agan yang memiliki penyakit2 tersebut sebaiknya tidak melamar pada posisi yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Cobalah melamar pada posisi back office.

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment