Wednesday, March 14, 2012

Ganti Cakram Depan Lebih Pakem

Saat ini marak beredar penjual aksesoris motor yang menjajakan disk (cakram) aftermarket berdiameter lebar baik bertipe rigid, semi floating maupun yang full floating. Memang sebuah keuntungan bagi user yang doyan mempercantik tampilan dan performa tunggangan kita. Disamping terlihat lebih gahar dan berisi dengan cakram lebar, juga membuat daya pengereman lebih maksimal dan smooth disegala kondisi.

Lho, kenapa begitu?
Mari kita simak ulasannya. 


Kenapa disk lebar lebih pakem ketimbang disk berdiameter mungil?

Karena disk yang digunakan untuk melakukan pengereman setelahnya menjadi panas, bahkan bisa overheat. kalau terjadi overheat, pengereman tidak bekerja dengan baik, bahkan bisa tidak mengerem (loss).

Secara logika, semakin panas disknya semakin berkurang daya pengeremannya. Itulah kenapa disk berdiameter besar lebih pakem, karena lebih banyak dan besar area dingin dan tidak cepat panas ketimbang disk berdiameter imut.


Beda disk Non Floating (rigid) dengan disk Semi/Full Floating?

Sekarang banyak disk aftermarket yang berpenampilan palsu seperti disk floating. Sekilas seh mirip! Yang membedakan adalah pada disk floating bagian yang kena kampas rem dan bagian yang nempel ke teromol terpisah dan disk semi/full floating ini juga punya kemampuan khusus. makanya beda harga terpaut jauh antara disk non floating dengan disk floating asli.

Disk original Honda BeAT (non floating): 


Disk floating tiruan: 


Spoiler for disk full floating: 


Efektifkah penggantian disk original ke disk Full Floating?

Biasanya, disk semi/full floating hanya dipakai di arena balap motor ataupun motor gede (moge) karena kemampuannya sangat bagus dalam pengereman, terutama jika ditandem dengan kaliper radial.

Kaliper radial (kaliper racing/ex. moge) adalah kaliper yang posisinya diam, gak ada jarak gerak. gak seperti kaliper original yang bisa bergerak bebas mengikuti tekanan piston. Karena biasanya kaliper radial pistonnya menekan dari dua arah, dari luar dan dalam. Jadi disk benar-benar di jepit (oleh minimal 2 piston berseberangan 1 di luar, 1 di dalam) dan cakram full floatinglah yang bergerak menyesuaikan tekanan permukaan kampas rem.
Kalau kaliper biasa, hanya menekan dari luar, jadi saat ada tekanan dari piston, kaliper bisa bergerak untuk menyesuaikan tekanan dari piston terhadap permukaan disk yang rigid.
Jadi memang lebih tepatnya kalo kaliper biasa tandemnya adalah disk non floating. sedangkan kaliper radial pasangannya adalah disk semi/full floating.

Kenapa bisa begitu ?

Gampangnya adalah kaliper radial yang posisinya diam, dan cakram full floating yang bergerak menyesuaikan tekanan. Sedangkan kaliper biasa yang posisinya bergerak, dan cakram non floating yang diam untuk menyesuaikan tekanan.

Perbedaan kaliper biasa dan radial: 

So, daripada mubazir beli disk Full Floating mending lebihnya buat beli Selang Rem Racing

Lho kenapa harus racing???

Karena selang rem original yang bahannya terbuat dari material karet dibuat mengembang untuk menghindari lock braking. Sedangkan selang rem racing identik dengan wujud mungil terbungkus pilinan kawat baja. semakin mungil selang tersebut semakin cepet pula dorongan minyak rem dari master ke kaliper akibatnya handel ditarik sedikit langsung kerasa cangkeramannya. Lebih pakem kan??

Selang rem racing: 

Semoga Info Ini Bermanfaat

2 comments: